Beberapa minggu lalu flu menyerang a'il bertubi-tubi..disamping karena cuaca dan mungkin daya tahan tubuh a'il yang lagi ga fit bikin a'il batuk pilek ga kelar-kelar.. minggu pertama a'il flu karena ketularan ART, sudah sedikit pulih ternyata saya tertular a'il, selesai saya flu a'il malah makin menjadi-jadi. puncaknya pada minggu kedua a'il demam, a'il yang biasa aktif jadi lemas tak bergairah dan seharian a'il cuma mau nenen saja. Akhirnya saya menyerah untuk ke dokter karena demam a'il tak kunjung turun walaupun sudah diberi parasetamol. Diagnosa dokter menunjukan a'il kena radang tenggorokan, dari resep dokter itu alhamdulillah demam a'il reda dan dia mulai bisa beraktifitas kembali seperti biasa.
a'il ketika flu
Karena begitu hebohnya flu yang menularkan virusnya ke semua penghuni rumah (except ayah) saya jadi penasaran apa sih flu itu?..
***
Kisah Flu
Kisah flu ini saya ambil dari buku The Baby Book dr. Sears
Apakah kuman misterius yang menyebabkan anak susah tidur, orang tua tidak bisa bekerja dan dokter di telepon? Flu dalam istilah medis disebut infeksi saluran pernapasan bagian atas, disebabkan oleh kuman tipe infeksi virus maupun infeksi bakteri. Mikroba ini menyebabkan lapisan saluran pernapasan terkena infeksi. Sambil bersarang di dalam selaput yang lembab ini, kuman memperbanyak diri. Lapisan bereaksi terhadap penyerbuan kuman ini dengan mengeluarkan lendir kental dan terjadi pembengkakan, inilah penjelasan adanya nafas yang ribut serta terjadinya pilek dan badan yang menjadi sakit.
Lendir yang menyerupai cairan terus keluar, dan menghasilkan sebutan hidung berair. Lendir juga mengalir ke dalam sehingga menyebabkan tetesan cairan hidung bagian belakang, perasaan gatal di kerongkongan, suara parau, dan batuk. Jika kuman bergerak lebih jauh memasuki rongga saluran pernapasan, terjadilah pembengkakan dan lendir di dalam sinus dan telinga. Akhirnya kuman ini membuat penetrasinya yang paling dalam ke dalam cabang tenggorokan dalam paru-paru, dan lapisan yang membengkak mempersempit saluran udara, sehingga napas menjadi tersengal-sengal.
Sekarang tubuh siap untuk bertarung kembali. Refleks dalam saluran udara menyebabkan batuk dan bersin, senjata tubuh untuk mengeluarkan lendir dari tubuh. Pada umumnya setelah batuk, bersin,dan beringus selama beberapa hari, tubuh memenangkan pertempuran itu, flu pergi, dan semua yang ada di dalam rumah dapat tidur kembali dengan tenang.
Tetapi kadang-kadang kuman ini berkeberatan untuk pergi tanpa lebih banyak pertempuran, dan tubuh mengerahkan pasukan yang bertenaga lebih tinggi untuk menjalankan peperangan yang lebih hebat. Sel-sel darah putih, pembersih tubuh, maju ke "medan pertempuran" dan menyerang kuman yang berkubang dalam lendir. Hasil sampingan dari perkelahian ini adalah yang akan mengganggu anak tidur dan membuat ibu tidak dapat tidur serta tidak dapat melakukan pekerjaan. Dalam bahasa medis, hal itu disebut sebagai mucopurulent (lendir yang mengandung nanah); dalam istilah orang tua, lendir kental.
Sekarang, masalah dengan lendir kental adalah bahwa lendir kental itu tidak mudah dikeluarkan dengan mudah seperti kerabat dekatnya, lendir yang sangat encer. Lendir kental hanya menghambat jalan pernapasan. Kemudian lendir itu semakin mengental dan memperoleh lapisan warna yang berbeda---hijau. Ketika lendir berubah warna menjadi hijau, ini bermakna kuman lain memperoleh keuntungan dari kotoran yang tebal ini --- medium sempurna untuk tempat tumbuh kuman. Seperti rumput liar yang dipupuk, bakteri berkembang dalam bahan yang lengket seperti lem, dan berkubarlah bendera infeksi hijau dan kuning: hidung beringus hijau dan cairan berwarna kuning yang keluar dari mata.
Demam adalah tanda bahwa tubuh sedang mengerahkan senjatanya guna melawan infeksi besar. Dalam posisi ini, pertempuran ada di titik balik. Pertahanan tubuh dan obat di rumah mungkin memenangkan pertempuran, dan flu teratasi dalam beberapa hari berikutnya, hanya meninggalkan sisa bersin yang berulang kali dan batuk. Atau penyakit mungkin semakin menyebar, dan kondisi anak semakin parah. Pada umumnya dalam kondisi ini, ibu atau ayah mencari penyembuhan yang lebih baik. Dokter memberi resep antibiotik yang dapat mencapai sasaran dengan tepat dan membunuh kuman. Selagi pejuang utama melakukan pekerjaan ini, lendir yang agak encer berubah menjadi lendir yang sangat encer, jalan lintasan yang bengkak menyusut, dan baby bisa bernafas ke,bali dengan baik--- dan begitu pula orang tua.
***
Cara flu ditularkan
flu dapat ditularkan melalui udara dimana kuman flu berkendara di atas balon air yang berukuran mikroskopik dan terombang ambing di udara untuk dihirup oleh anak yang berada dalam jarak penularan flu. Kuman juga menular melalui perantara tangan, anak A menggosok hidungnya yang beringus dengan menggunakan tangan, dia bersalaman dengan anak B lalu menggosok hidungnya dan kuman memulai menemukan hunian baru untuk memulai invasi.
Flu diperkirakan lebih sering terjadi pada musim dingin, namun udara dingin bukanlah penyebab. Penjelasan yang lebih mungkin adalah bahwa anak-anak semakin sering berkumpul bersama pada musim dingin dan lebih banyak tinggal di dalam rumah dengan udara yang lebih kering dan tidak beredar dengan baik.
***
Perawatan flu
Banyak ketidaknyamanan yang disebabkan oleh flu adalah karena adanya lendir tebal yang menghalangi saluran pernafasan yang sempit. Seperti air yang tenang dalam kolam yang macet serta menjadi dasar pembibitan semua jenis organisme, begitu juga lendir pada anak-anak. Lendir yang terjerat menyediakan zat gizi bagi bakteri untuk memperbanyak diri dan akhirnya menyebabkan infeksi bakteri. Oleh karena itu perawatan ditujukan agar lendir tetap bergerak melalui salauran udara yang bergerak. Aturan utama dari perawatan flu yaitu pertahankan lendir agar tetap encer dan bergerak.
Inilah caranya
Pembersihan hidung.
Karena pada umumnya bayi tidak mampu membersihkan hidung sendiri, orang tua harus melakukan untuk mereka. Untuk anak diatas satu tahun oarang tua dapat memakai teknik tiup lilin dengan menggunakan hidung, orang tua dapat mencoba menekan bibir anak agar menutup selagi meniup sehingga aliran udara akan keluar dari hidungnya. Untuk anak dibawah satu tahun, dapat menggunakan alat penyedot ingus yang dijual dipasaran. Jangan menyedot ingus dengan mulut, karena itu menambah kuman yang masuk dalam tubuh anak.
Pengenceran
Udara kering dan saluran pernafasan yang kecil bukanlah teman sekamar yang baik. Saluran pernafasan di lapisi dengan filamen kecil disebut silia, yang diatasnya berjalan lapisan lendir. Sistem perlindungan ini bertindak seperti miniatur ban berjalan yang memindahkan serpihan kain dan partikel lain dari udara yang dihisap kala bernafas. Udara kering terutama dari pusat sistem pemanasan bertindak seperti spons yang meresap kelembapan dari semua bagian tubuh, efeknya udara kering menghentikan ban berjalan ini. Lendir berkumpul dalam gumpalan dan bertindak sebagai medium untuk tempat tumbuh bakteri sehingga timbulah pembengkakan yang menyumbat saluran udara yang mengakibatkan kesulitan bernafas. Uap air membuka saluran pernafasan yang tersumbat dan membantu mengalirkan lendir. Alat penguap dapat membantu mengencerkan lendir sehingga memudahkan mereka untuk mengeluarkannya sambil bersin atau batuk. atau bawa anak ke kamar mandi, tutup pintunya, nyalakan pancuran air hangat, dan nikmati mandi uap bersama.
alat uap
***
Memahami dan memilih obat flu
Obat tetes atau penyemprot hidung yang mengandung dekongestan.
Obat ini mengerutkan pembuluh darah di dalam lapisan hidung dan mengempiskan selaput yang bengkak, dengan begitu melegakan hidung yang mempat. Pada bayi, bahkan yang baru lahir, obat tetes hidung dapat digunakan dengan aman.
Dekongestan
Dengan digunakan secar oral, dekongestan mengurangi lapisan saluran pernapasan mengerutkan pembuluh darah yang meluas dan mengurangi lendir. Tetapi efeknya mungkin menurun bila penggunaannya berlebihan, beberapa penelitian telah menunjukan bahwa dekongestan mencampuri tindakan silia. Bila dekongestan diberikan dalam dosis yang tinggi, obat ini mungkin mempercepat sistem tubuh, menyebabkan denyut janung yang lebih cepat, hiperaktivitas, kegelisahan serta tidak dapat tidur.
Antihistamin
Seperti namanya, antihistamin menghambat aksi histamin, substansi yang diproduksi ketika alergen berhubungan dengan lapisan saluran pernafasan yang peka terhadap alergi. Anti histamin mungkin efektif bila gejala yang dialami anak berkaitan dengan alergi, tetapi mungkin tidak terlalu efektif pada flu.
***
Kapan Menghubungi Dokter
Apa petunjuk yang ditampilkan flu?
Hari pertama sampai ketiga, hidung berair dan anak gelisah. Tetapi pada hari kelima, lendir mengental dan anak menjadi tenang; dan gejala lain muncul; demam, anak rewel, penampilan tampak kurus. Pergilah ke dokter bersama anak. Flu yang tidak perlu dicemaskan pasti akan menjadi baik dalam waktu 3 sampai 5 hari, flu yang perlu dicemaskan adalah yang semakin menjadi buruk.
***
Bagaimana berbicara dengan dokter tentang flu pada anak
Ketika berkomunikasi dengan dokter, siapkan fakta tentang flu yang tersedia:
- Kapan flu mulai?
- Bagaimana perkembangannya? Apakah menjadi lebih baik, lebih buruk atau tetap sama?
- Berapa banyak flu mengganggu tidur, aktivitas bermain, dan selera makan anak?
- Apa yang merupakan sifat alami pengeluaran cairan dari hidung? Apakah jernih dan terus mengalir atau kental, kuning, hijau, dan hidung beringus, dan untuk berapa lama hal itu telah terjadi?
- Apakah ada tanda dan gejala lain seperti demam, mata berair, batuk, sakit telinga, pucat, lesu, sakit tenggorokan, kelenjar bengkak, ruam, muntah terus menerus, atau mengantuk?
Pastikan mengkomunikasikan sakit anak secara rinci, kadang-kadang anak hanya secara kebetulan bertindak seperti anak sehat selama 5 menit kunjungan dokter tetapi sangat sakit sebelum dan setelahnya. Dalam kasus ini dokter mungkin tidak memiliki gambaran yang benar tentang kondisi penyakit yang sesungguhnya, riwayat yang orang tua ceritakan dapat membantu.
Sekian kisah tentang flu, semoga orang tua semua dapat memahami dan mengambil langkah yang tepat ketika anak flu.. :)
Cuaca dingin memang bukan penyebab flu, namun penelitian lebih lanjut menyebutkan bahwa suhu tubuh yg hangat membuat sel-sel imun di dalam tubuh menjadi lebih kuat, dengan demikian alasan orang tua untuk menjaga agar anaknya tetap hangat agar teehindar dari juga masuk akal mengingat penularan penyakit flu sangat dipengaruhi imunitas tubuh resipien..
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSelengkapnya:
ReplyDeletehttp://www.youtube.com/watch?v=RWiOhlqEDz4#